Selasa, 20 Agustus 2024 – 05:30 WIB
Medan, VIVA – Calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memberikan respons terkait blok Medan yang menyeret nama Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, yang terungkap dalam sidang Mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba.
“Tambang di Halmahera (Maluku Utara), di Medan, Sumatera Utara, salah menyebut itu,” ujar Edy saat menjawab pertanyaan wartawan, di rumah pemenangannya di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Senin 19 Agustus 2024.
Mantan Pangkostrad menyatakan, bahwa jika ada blok Medan, maka harus dilakukan di Kota Medan dan bukan di tambang Halmahera Maluku Utara.
“Bahkan yang melakukan pun, lebih salah lagi. Kalau blok Medan, ya di Medan lah,” kata Edy.
Sebelumnya, Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tidak pandang bulu dan memeriksa Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dan istrinya, Kahiyang Ayu terkait blok Medan.
Ditanyakan mengenai pernyataan tersebut, Bobby Nasution kemudian menghindar dari wartawan dan masuk ke dalam mobilnya serta pergi.
“Saya ikut saja, saya ikut saja,” ucap Bobby setelah menghadiri acara di Lapangan Cadika, Kota Medan, Jumat siang, 9 Agustus 2024.
Ketika ditanya lagi mengenai blok Medan oleh sejumlah jurnalis, Bobby Nasution kembali mengulangi perkataannya.
“Saya ikut saja pokoknya,” kata calon gubernur Sumut itu sambil tersenyum dan masuk ke dalam mobilnya.
