Sabtu, 24 Agustus 2024 – 20:00 WIB
Semarang, VIVA – Para alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 Batalyon Bhara Daksa menyelenggarakan reuni 33 tahun pengabdian mereka untuk negara di Akpol Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Dalam acara reuni ini, para alumni melakukan berbagai kegiatan seperti bakti sosial, bakti kesehatan, kunjungan ke mantan pengasuh, pelatih, dan dosen, serta makan bersama dengan para taruna. Selain itu, para alumni Akpol 91 memberikan kontribusi dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan, dengan memberikan sumbangan untuk pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara.
“Kami ingin memberikan inspirasi bagi semua alumni dan keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia untuk pembangunan Sekolah Kemala Taruna Bhayangkara yang insya Allah pembangunan ini akan segera dilaksanakan membawa berkah bagi bangsa ini khususnya Kepolisian Republik Indonesia,” kata Ketua Bhara Daksa Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Menurutnya, bonus demografi Indonesia tahun 2045 adalah sesuatu yang luar biasa dan harus dikelola dengan baik. “Kita tahu bonus demografi di depan mata sangat luar biasa harus dielola dengan baik, diorganisir oleh anak-anak muda termasuk taruna-taruna Akpol yang akan mewarnai dan memberikan warna emas bagi rakyat dan bangsa negara,” katanya.
Sementara itu, Karo Jianstra SSDM Polri Brigjen Pol Agoes Soejadi Soepraptono yang mewakili Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Dedi Prasetyo mengucapkan apresiasi tertinggi kepada Para Alumni Akpol 91 Bhara Daksa yang telah memberikan sumbangan untuk mendukung pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara.
“Kepolisian Republik Indonesia turut berkontribusi mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui bidang pendidikan untuk mencetak generasi unggul calon pemimpin bangsa. Langkah tersebut diwujudkan Polri melalui pembangunan pendidikan tingkat menengah atas,” kata Agoes.
Agoes menjelaskan bahwa SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlokasi di Gunung Sindur Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan rencananya akan beroperasi pada tahun 2025. Sekolah ini akan menggunakan kurikulum standar International Baccalaureate, University of Cambridge, dan Nasional Merdeka. Dengan kurikulum tersebut, diharapkan SMA Kemala Taruna Bhayangkara dapat mencetak lulusan unggul yang memiliki karakter nasional kuat, namun juga memiliki perspektif global dan wawasan internasional.
“Pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara sejalan dengan program pemerintah dalam transformasi bangsa tahun 2024-2029 melalui kebijakan mendukung Indonesia emas 2045 dalam bidang pendidikan sains dan teknologi,” ucapnya.
Agoes menambahkan bahwa inisiatif pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara adalah sumbangan dan partisipasi aktif Polri dalam mendukung dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Terakhir, ia mengucapkan terima kasih kepada para alumni Akpol atas kontribusi dan sumbangan yang telah diberikan dalam bentuk tenaga, pikiran, atau materi.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kelancaran pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Ini merupakan bukti nyata komitmen alumni untuk berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara. Harapan kami semoga seluruh alumni diberi kekuatan, keberkahan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara,” katanya.
