Liputan6.com, Jakarta – – Menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris, memiliki banyak manfaat dalam kehidupan modern. Selain meningkatkan peluang karier dan pendidikan, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris juga membantu seseorang mengakses lebih banyak informasi serta memperluas wawasan budaya. Hal ini sangat penting di era globalisasi, di mana komunikasi lintas budaya semakin sering terjadi.
Country Director I Can Read Indonesia Heru Attan mengatakan, dengan perkembangan zaman dan teknologi saat ini, penggunaan bahasa Inggris menjadi sebuah keharusan.
“Melihat perkembangan zaman dan teknologi saat ini, kita bisa setuju bahwa penggunaan bahasa Inggris adalah sebuah keharusan. Sebagai bagian dari English as a Foreign Language Country (EFL), kita bisa melihat bahwa rata-rata siswa di Indonesia, khususnya untuk siswa dengan exposure terbatas pada bahasa Inggris di luar sekolah, memiliki penguasaan kosa kata, pemahaman, dan kepercayaan diri untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris yang rendah,” tutur Heru melalui keterangan tertulis.
Terkait belajar bahasa asing, khususnya belajar bahasa Inggris, Heru mengatakan bahwa kurikulum terbaru lembaganya yakni I Can Read Discovery dirancang guna menjawab kebutuhan tersebut dengan fokus pada literasi dan keterampilan komunikasi.
Kurikulum dual-track tersebut terdiri atas dua elemen utama: komunikasi dan literasi. Komponen komunikasi mencakup speaking, listening, vocabulary building, struktur kalimat, serta kemampuan percakapan.
Sementara komponen literasi mencakup phonological awareness, letter sound recognition, phonics, decoding written text, grammar, dan writing. Dengan pendekatan ini, siswa mendapatkan pembelajaran yang lebih menyeluruh, mempersiapkan mereka untuk berkomunikasi dengan percaya diri dalam bahasa Inggris.
