Jakarta – Calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto berbicara tentang kekayaan yang dimiliki Indonesia sejak ratusan tahun. Prabowo mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam menjaga kekayaan tersebut.
“Indonesia harus kuat, Indonesia harus bersatu, Indonesia tidak boleh diadu domba lagi. Indonesia harus rukun, waspada, dan sigap. Indonesia harus memilih yang terbaik untuk bangsa dan negara,” kata Prabowo di hadapan puluhan ribu santri dan keluarga besar Ponpes Zainul Hasan Genggong, Desa Karangbong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, dikutip detikJatim, Selasa (2/1/2024).
Prabowo juga menyampaikan bahwa kekayaan Indonesia yang melimpah adalah anugerah dari Tuhan. Dia menyatakan bahwa seorang pemimpin harus mampu menjaga dan mengelola kekayaan tersebut agar bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia.
Dia juga mengajak hadirin di Ponpes Zainul Hasan Genggong untuk menjaga kekayaan Indonesia itu agar tidak sampai bocor ke pihak lain, terutama oleh para koruptor yang berniat jahat.
Prabowo pun mengakhiri pidatonya dengan janji akan kembali ke Genggong dan meminta agar janjinya itu tidak perlu ditagih, karena dia mengklaim tidak akan pernah lupa akan utang.
“Saya tinggalkan buku-buku saya untuk dipelajari, ini mau azan, saya ingin cepat-cepat sebenarnya saya ingin ngomong banyak lagi. Intinya, terima kasih genggong saya diterima di sini dan percayalah bahwa saya InsyaAllah akan kembali ke Genggong. Dan nggak usah ditagih, saya nggak pernah lupa utang. Saya orang yang takut, tidak perlu diutang. Tanyakan yang terlambat, tapi tetap saya akan ingat terus,” ujarnya.
