29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025
HomeBeritaDiskusi dengan Kehadiran Din Syamsuddin dan Refly Harun Terpaksa Dibubarkan Oleh Orang...

Diskusi dengan Kehadiran Din Syamsuddin dan Refly Harun Terpaksa Dibubarkan Oleh Orang Tak Dikenal (OTK)

Sabtu, 28 September 2024 – 16:35 WIB

Jakarta, VIVA – Sebuah acara diskusi bertajuk Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional yang digelar di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan (Jaksel) dibubarkan secara paksa oleh orang tak dikenal (OTK). Acara diskusi tersebut berlangsung pada Sabtu, 28 September 2024.

Acara diskusi tersebut dihadiri oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, dan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.

Din Syamsuddin mengutuk tindakan anarkis yang dilakukan oleh sejumlah OTK tersebut. Ia melihat peristiwa ini sebagai kejahatan terhadap demokrasi.

“Demi apa yang terjadi tadi adalah kejahatan terhadap demokrasi. Kita biarkan mereka berorasi sebagai bentuk demokrasi, tapi ketika mereka memasuki dan merusak, itu adalah tindakan anarkisme,” ujar Din Syamsuddin dalam konferensi pers yang disiarkan lewat channel YouTube Refly Harun, Sabtu.

Din Syamsuddin juga menilai bahwa tindakan anarkis tersebut merusak kehidupan bangsa. Ia mendesak pihak kepolisian untuk segera menangani kejadian tersebut.

“Pihak kepolisian, saya mohon maaf ingin mengatakan dengan jujur bahwa mereka tidak berfungsi sebagai pelindung dan pengayom rakyat, sebagaimana motto mereka. Ternyata mereka hanya diam. Saya sungguh-sungguh protes keras terhadap kepolisian yang diam dan bahkan membiarkan tindakan anarkisme,” kata Din.

Pada kesempatan yang sama, Refly Harun menyatakan bahwa pembubaran paksa tersebut merupakan tindakan kriminal yang harus segera diatasi oleh pihak kepolisian.

“Ini bukan delik aduan, dan mereka melakukannya di depan kepolisian. Jika kepolisian tidak bertindak, itu sungguh aneh. Menurut saya, kita perlu berkumpul di kantor polisi untuk menyampaikan hal ini,” ucap Refly.

Dalam video yang dipublikasikan oleh VIVA, aksi anarkisme dilakukan oleh sejumlah OTK yang langsung masuk ke dalam hotel dan mengganggu diskusi yang sedang berlangsung.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

BERITA TERBARU

BERITA POPULER