28.3 C
Jakarta
Sunday, November 17, 2024
HomeBeritaAKP Makruf Berkeinginan Mengoptimalkan Dua Tahun Terakhir Pengabdiannya untuk Warga Merauke

AKP Makruf Berkeinginan Mengoptimalkan Dua Tahun Terakhir Pengabdiannya untuk Warga Merauke

Jakarta – Kasat Binmas Polres Merauke, AKP Makruf Suroto, sekarang sibuk membagikan pengetahuan pertanian yang dimilikinya kepada masyarakat dan anggota polisi. Penerima Penghargaan Hoegeng kategori Polisi Tapal Batas ini mengatakan bahwa sisa masa dinasnya di Polri hanya tinggal dua tahun lagi.

“Masa bakti saya tinggal dua tahun di Polri, jadi sangat disayangkan kalau sisa pengabdian saya di Polri dan di masyarakat sia-sia, tidak bermanfaat bagi masyarakat,” kata AKP Makruf Suroto kepada detikcom, Sabtu (30/12/2023).

Makruf menyatakan bahwa ia tidak pernah lelah untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Merauke. Dia mengatakan pelayanan kepada masyarakat adalah napas hidupnya.

“Saya tidak pernah berhenti dan tidak pernah lelah, pokoknya terus memacu diri saya sendiri. Saya juga mengajak para bhabin. Tentunya pelayanan itu sudah menjadi kewajiban, napas hidup saya,” ucap polisi yang sudah 23 tahun berdinas di Papua ini.

Pada awal Februari 2023, Makruf diusulkan sebagai penerima Hoegeng Awards kategori Polisi Tapal Batas dan Pedalaman oleh Slamet Hariyadi (47), warga Merauke, Papua. Slamet yang mengenal Makruf sejak 2003 menyebut sosok Makruf adalah polisi pertama yang perhatian dalam menjaga dan menata cikal bakal Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Sota.

Pada Jumat, 14 Juli 2023, Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023 mengumumkan AKP Makruf Suroto sebagai peraih Hoegeng Awards kategori Polisi Pedalaman dan Tapal Batas. Dalam kesempatan tersebut, Makruf pun sempat diajak berdialog singkat di atas panggung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Makruf mengatakan bahwa anugerah Hoegeng Awards tidak berdampak signifikan pada kegiatannya sehari-hari karena sejak puluhan tahun lalu Makruf mengutamakan pelayanan untuk masyarakat Merauke. Namun anugerah Hoegeng Awards membuatnya lebih memotivasi anggotanya untuk melakukan pelayanan yang sama, bahkan lebih dari dirinya kepada masyarakat.

“Saya mengalir saja. Kalau pelayanan kan sangat luas sekali, melayani siapa saja, dan apapun juga. Tidak bisa direncanakan juga. Ketika saya menemukan sesuatu, orang memerlukan saya itu langsung saya terjun. Contoh kecilnya orang kesusahan di tengah jalan perlu saya bantu, perlu diantar, itu saya harus antar,” cerita Makruf.

“Saya kan sudah tidak di Sota, saya sudah di kota. Kebiasaan saya di Perbatasan Sota tetap saya lanjutkan untuk melayani masyarakat di kota. Saya bersyukur melayani masyarakat di perbatasan, lalu menjadi Kasat Binmas Merauke, berarti tanggung jawab saya lebih besar,” sambung dia.

Saat ini, Makruf sedang mengajari siswa sekolah seminari untuk bercocok tanam labu madu. Dia juga menyempatkan diri menengok Sota dan taman di Sota yang dia buat. Makruf juga tetap membina masyarakat yang membuat taman di perbatasan Papua Nugini.

Setelah pensiun, Makruf berencana untuk kembali ke Sota dan mengembangkan agrowisata di sana. Cita-citanya adalah menjadikan agrowisata tersebut terkenal dan berdampak bagi ekonomi masyarakat sekitar.

Dengan semangatnya, Makruf ingin terus memberikan manfaat bagi masyarakat, baik selama sisa masa dinasnya di Polri maupun setelah pensiun. Semoga upaya dan dedikasi AKP Makruf Suroto dapat menjadi contoh bagi anggota Polri lainnya dalam memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi masyarakat.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER