27.2 C
Jakarta
Monday, November 18, 2024
HomeBeritaKBRI Tokyo Memastikan Tidak Ada Warga Negara Indonesia Menjadi Korban Gempa Magnitudo...

KBRI Tokyo Memastikan Tidak Ada Warga Negara Indonesia Menjadi Korban Gempa Magnitudo 7,5 di Jepang

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo telah memastikan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa M 7,5 di Ishikawa, Jepang. Mereka terus memantau kondisi WNI di Ishikawa dan wilayah lainnya.

“Dalam beberapa menit setelah kejadian bencana, tim KBRI Tokyo telah melakukan kontak melalui telepon kepada simpul-simpul masyarakat di lokasi bencana. Mereka umumnya telah meninggalkan hunian berdasarkan arahan dari pemerintah setempat untuk tinggal sementara di lokasi penampungan. Kami juga menyiapkan bantuan logistik untuk mengantisipasi kondisi darurat selama mereka di penampungan. Termasuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk pendataan dan kondisi kesehatan WNI,” ujar Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/1/2024).

Heri juga mengatakan, setelah gempa kuat terjadi, pihaknya langsung menghubungi simpul-simpul masyarakat yang berada di lokasi bencana untuk mengetahui kondisi para WNI di Jepang. Dia mengimbau para WNI untuk menaati imbauan pemerintah setempat.

“Taatilah imbauan dan instruksi dari aparatur pemerintah setempat. Jangan kembali ke pemukiman di tengah situasi yang sekiranya belum aman menurut petugas di lokasi bencana. KBRI Tokyo dibantu simpul-simpul masyarakat siap membantu kebutuhan mendesak yang diperlukan WNI di lokasi bencana,” tambahnya.

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi sejumlah simpul masyarakat di wilayah terdampak. Tercatat ada 1.315 WNI yang menetap di Ishikawa, 1.344 WNI di Toyama, dan 1.132 WNI di Niigata.

Peringatan tsunami per Selasa pagi (2/1) sudah dicabut. Sebagian besar warga sudah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.

Dari komunikasi yang dilakukan KBRI Tokyo dengan simpul-simpul masyarakat, sejauh ini tidak ada laporan WNI menjadi korban jiwa. Namun ada 9 WNI yang masih berada di tempat penampungan, terdiri dari mahasiswa dan pemagang.

Gempa di Jepang yang terjadi kemarin dirasakan di sejumlah wilayah antara lain Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita. Gempa tersebut juga memicu gelombang tsunami di beberapa wilayah.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER