Nama Isuzu MU-X pertama kali muncul di Tanah Air pada tahun 2014. Pasaran harga bekasnya sekitar Rp240 jutaan, dan sebelum membeli, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Isuzu MU-X generasi pertama. Seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport yang dibangun berdasarkan model pikap, MU-X juga dibuat dari Isuzu D-MAX. D-MAX merupakan kendaraan niaga yang hadir dalam dua model, yaitu single cabin dan double cabin.
MU-X berada dalam segmen Medium SUV 7-kursi dengan basis ladder frame, memiliki tampilan yang bengis, tangguh, dan cocok untuk berkendara off-road. MU-X merupakan produk kolaborasi antara Isuzu dari Jepang dan Chevrolet dari Amerika Serikat.
Kelebihan Isuzu MU-X:
1. Menggunakan lampu projector untuk visibilitas berkendara yang lebih jelas.
2. Beragam fitur modern di dalamnya, seperti head unit layar sentuh 7 inci, sistem hiburan lengkap, tombol pengaturan terkoneksi dengan sistem hiburan dan pengaturan MID, cruise control, dan Passive Entry Start System (PESS).
3. Fitur keselamatan komplit, termasuk dual SRS airbags, Electronic Stability Control (ESC), Electronic Stability Program (ESP), dan Traction Control System (TCS).
4. Mesin diesel turbo yang tahan lama dengan tenaga yang cukup.
5. Konsumsi bahan bakar yang irit, dengan rata-rata 12-13 km/liter untuk penggunaan dalam kota dan 14-15 km/liter untuk perjalanan luar kota.
Kekurangan Isuzu MU-X:
1. Akselerasi awal tidak secepat pesaingnya.
2. Gejala limbung dan jok belakang yang terasa sempit.
3. Material interior tidak sebaik rivalnya, dengan penggunaan plastik keras dan desain monoton.
Secara keseluruhan, Isuzu MU-X generasi pertama memiliki fitur unggulan dan keselamatan komplit, mesin yang tahan lama, dan konsumsi bahan bakar yang irit. Namun, kelemahan mereka termasuk akselerasi awal yang berat, jok belakang yang sempit, gejala limbung pada kecepatan tinggi, dan material interior yang kurang baik.