31.3 C
Jakarta
Sunday, October 27, 2024
HomeBeritaJangan Bersikap Bangga Menjadi Anggota G20 Jika Rakyat Masih Hidup dalam Kemiskinan

Jangan Bersikap Bangga Menjadi Anggota G20 Jika Rakyat Masih Hidup dalam Kemiskinan

Kamis, 24 Oktober 2024 – 04:38 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintahannya lima tahun ke depan pastinya akan memajukan kesejahteraan umum. Menurutnya, negara yang merdeka adalah negara di mana rakyatnya dapat merasakan kemerdekaan. Prabowo juga menekankan agar tidak terlalu bangga menjadi anggota G20 jika rakyat masih mengalami kesulitan.

“Saya sudah menyatakan berkali-kali bahwa negara yang merdeka adalah negara di mana rakyatnya dapat merasakan kemerdekaan. Janganlah kita bangga menjadi anggota G20, jika masih banyak rakyat kita yang miskin dan kelaparan,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Dia juga mengatakan bahwa meningkatkan kualitas hidup bangsa merupakan hal yang mutlak, dan pendidikan merupakan prioritas yang sangat tinggi. Prabowo menyebut bahwa alokasi anggaran untuk pendidikan pada tahun 2025 salah satunya merupakan yang tertinggi dalam sejarah.

“Sepertinya ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kita dengan alokasi anggaran sebesar 25 persen dari 20 persen. Jadi, masalah pendidikan sangat utama,” jelas mantan Menteri Pertahanan tersebut.

Prabowo telah memanggil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brojonegoro, serta Menteri Pendidikan Dasar Menengah Abdul Mu’ti untuk menyusun rencana besar dalam menyentuh semua kalangan anak-anak untuk memanfaatkan teknologi, dan mempercepat proses pendidikan bagi anak-anak.

“Ilmu pengetahuan dan kesehatan juga merupakan hal yang penting. Demokratisasi yang paling cepat dirasakan oleh rakyat adalah ketika kita mampu memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita, serta memberikan pelayanan kesehatan yang memadai bagi seluruh rakyat kita,” ujarnya.

Prabowo menegaskan bahwa meskipun setiap individu memiliki kepentingan kelompok masing-masing, ketika membicarakan tentang bangsa dan negara, penting untuk sepakat pada kepentingan nasional yang vital. Keutuhan dan kemerdekaan Indonesia harus dijamin dengan baik sehingga bisa memberikan pelayanan dan memenuhi kebutuhan hidup rakyat.

“Segala kebutuhan suatu negara modern, termasuk kedaulatan bangsa, harus diperhatikan. Jangan lupa dengan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945,” tegasnya.

Prabowo juga mengingatkan bahwa tujuan nasional Indonesia yang utama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Investasi dalam pertahanan bangsa Indonesia juga perlu dipikirkan dengan matang untuk memastikan kelangsungan hidup negara.

Selanjutnya

Halaman Selanjutnya

Tentu saja, Prabowo memahami bahwa setiap individu memiliki kepentingan kelompok masing-masing. Namun, ketika sudah berbicara tentang bangsa dan negara, penting untuk sepakat pada kepentingan nasional yang vital. Kepentingan nasional yang harus disepakati adalah kemerdekaan dan keutuhan NKRI.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER