Warga Serang Ditembak Saat Gagalkan Aksi Perampokan
REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Jumadi (35 tahun) warga Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten ditembak oleh sekelompok perampok saat berusaha menggagalkan aksi perampokan. Jumadi menceritakan detik-detik perampokan itu terjadi di rumah tetangganya pada Jumat (3/11/2023) pukul 02.55 WIB. “Saat itu saya sedang melakukan ronda malam, kemudian saudara saya memberi tahu bahwa ada orang yang mencurigakan,” katanya saat berada di Mapolres Serang, Banten, pada Selasa (9/1/2024).
Jumadi mengaku bahwa ia mendekati dan menanyakan maksud serta tujuan dari pelaku, namun pelaku justru marah dan tidak terima saat ditegur. Selain itu, kata Jumadi, dari enam orang yang ada di lokasi, salah satunya sempat mengaku sebagai seorang polisi. Tiba-tiba, salah satu pelaku menembak Jumadi dan mengenai kakinya. Ia berusaha melarikan diri namun ditembak lagi oleh pelaku. “Pelaku mengaku sebagai polisi, lalu menembak saya. Setelah itu saya langsung lari, dan tiga pelaku mengejar saya dan menembaki saya lagi. Akhirnya saya kena empat peluru di bagian kaki hingga paha,” ujarnya.
Saat ini, Jumadi sudah pulih setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Atas keberaniannya, Jumadi mendapatkan penghargaan dari Kepolisian Polres Serang. Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan menambahkan bahwa penghargaan ini diberikan kepada Jumadi sebagai bentuk apresiasi. “Ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada pak Jumadi, karena telah berhasil menggagalkan perampokan dan berani melakukan perlawanan terhadap pelaku kejahatan,” katanya.
Wiwin berharap agar masyarakat selalu waspada terhadap kejahatan di sekitar lingkungan mereka dan selalu berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sumber: Antara
Sumber: Garuda News 24
