Peringatan Hari AIDS Sedunia jatuh pada setiap 1 Desember, dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan tema nasional “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa.” Pesan ini bertujuan untuk mengakhiri stigma, diskriminasi, dan ketidaksetaraan dalam penanganan HIV/AIDS di Indonesia.
Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Yudhi Pramono, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mencapai tujuan “Akhiri AIDS pada 2030.” Menurutnya, ini adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan layanan kesehatan inklusif yang menghormati hak asasi manusia.
Meskipun progres dalam penanggulangan HIV/AIDS terlihat, tantangan yang dihadapi tetap besar. Infeksi baru masih ditemukan pada kelompok risiko tertentu, dengan hanya sebagian kecil ODHIV yang menerima perawatan yang tepat. Kemenkes menyatakan pentingnya inovasi seperti skrining mandiri dan integrasi layanan berbasis komunitas untuk mencapai target 95-95-95 pada tahun 2030.
