Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, menyampaikan pesan kepada masyarakat Medan, Sumatera Utara, untuk tetap menjaga kerukunan dan tidak membalas kebaikan dengan penghianatan.
“Pembangunan negara bertujuan untuk membuat negara kita makmur, yang artinya seluruh rakyat Indonesia harus hidup sejahtera. Negara yang merdeka adalah negara dimana rakyatnya tidak ada yang miskin. Saudara-saudara sekalian, saya harus berani katakan tim Prabowo-Gibran adalah kelanjutan Jokowi, kita harus menghargai pemimpin-pemimpin kita yang baik. Jangan menjadi Malin Kundang, jangan kebaikan kita balas dengan penghianatan, jerih payah dibalas dengan kedengkian,” kata Prabowo di acara konsolidasi bersama KIM, relawan dan Masyarakat Sumatera Utara di GOR Pancing, Medan, Sabtu, (13/1/2024).
Prabowo juga menyampaikan penghargaan kepada para pemimpin Indonesia terdahulu yang telah memberikan landasan keamanan yang baik. Dia mengingatkan para pendengarnya tentang konflik dan perang yang terjadi di berbagai negara, sambil menyatakan rasa syukurnya bahwa pemimpin Indonesia telah menjaga republik dari konflik berkepanjangan.
Prabowo berharap kepada masyarakat untuk tidak menganggap bahwa kemakmuran dapat dicapai dengan cepat, namun harus diperjuangkan dengan usaha yang keras. Dia juga menekankan pentingnya untuk melanjutkan landasan yang telah dibangun oleh para pemimpin Indonesia sebelumnya, seperti Bung Karno, Pak Harto, Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati, Pak SBY, dan Jokowi.
“Untuk itu, saya datang dihadapanmu untuk minta dukunganmu, bekerja mencapai cita-cita Indonesia yang kuat negara yang adil dan negara yang makmur,” tambah Prabowo. (SENOPATI)