Teknologi pengobatan kanker terus menunjukkan kemajuan dengan metode terapi proton. Terapi ini menggunakan sinar proton untuk menghancurkan sel kanker, dimana proton adalah partikel subatomik yang memiliki muatan positif. Proses ini menggunakan seberkas cahaya proton yang dapat disesuaikan untuk menyasar jaringan yang sakit, terutama untuk mengobati kanker.
Berbeda dengan radiasi X-ray tradisional, terapi proton menawarkan sinar yang dapat berhenti tanpa menembus area di belakang tumor. Hal ini meminimalkan radiasi yang diterima oleh organ dan jaringan sehat di sekitarnya. Dengan demikian, terapi proton menjadi sangat efektif dalam mengobati kanker tanpa memberikan efek samping berlebih pada tubuh.
Menurut Head Radiation Oncology IHH Healthcare Singapore, Fu Jin Feng, terapi proton memberikan solusi yang inovatif dan aman dalam pengobatan kanker. Hal ini semakin memperkuat posisinya sebagai pengobatan yang efektif dan berkualitas untuk pasien kanker. Oleh karena itu, penggunaan terapi proton dalam pengobatan kanker semakin mendapatkan perhatian yang lebih besar dan diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal.