Sebuah kejadian memilukan terjadi di Kampung Muara Ciwidey, Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung pada tanggal 10 Desember 2024. Sebuah video pendek menunjukkan seorang remaja berkebutuhan khusus dipaksa untuk menyantap daging kepala musang yang telah dimasak. Rekaman tersebut menjadi viral di media sosial dan menuai reaksi negatif dari warganet. Keluarga korban merasa marah dan tidak terima dengan perlakuan para pelaku yang membuat adiknya menjadi objek lelucon.
Muhammad Reza Anggara, kakak dari korban, mengetahui insiden ini setelah diberitahu oleh tetangga tentang video viral tersebut. Keluarga awalnya menerima video tersebut melalui media sosial dan ibu korban yang syok meminta anak-anaknya untuk memeriksanya. Reza menanyakan sekitarnya siapa yang merekam dan membagikan video tersebut tanpa ada yang mengaku. Akhirnya, keluarga melaporkan kejadian ini ke polsek setempat dan kasusnya ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Bandung.
Petugas kepolisian berhasil menangkap ketiga pelaku setelah laporan dari keluarga korban. Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengungkapkan bahwa ketiga pelaku mengaku melakukan tindakan tersebut hanya untuk mencari popularitas di media sosial. Mereka dijerat dengan Pasal 45A UU ITE tentang penyebaran informasi berbau penghinaan atau kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara hingga 6 tahun dan denda sebesar Rp 1 miliar. Situasi ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan tepat.
