27.6 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025
HomeKesehatan"Tips Melatih Anak Mandiri di Toilet untuk Kesehatan dan Keharmonisan Keluarga"

“Tips Melatih Anak Mandiri di Toilet untuk Kesehatan dan Keharmonisan Keluarga”

Toilet training anak merupakan proses penting dalam perkembangan anak yang harus dilakukan dengan tepat dan tidak ditunda-tunda. Menurut dr. Meitha Pingkan Esther SpA (K) anggota Unit Kelompok Kerja Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menunda toilet training dapat menimbulkan masalah kesehatan pada anak. Kekhawatiran adanya peningkatan penyebaran penyakit seperti infeksi, diare, dan hepatitis A dapat muncul akibat penundaan ini. Selain itu, toilet training yang tertunda juga dapat menyebabkan anak menolak untuk buang air besar, mengalami masalah konstipasi, serta masalah-kontrol kandung kemih.

Proses toilet training yang tertunda juga dapat menimbulkan stres bagi orang tua, anggota keluarga, petugas di tempat penitipan anak, dan guru di sekolah. Anak yang belum terlatih menggunakan toilet untuk buang air kecil maupun buang air besar juga dapat menambah beban kerja petugas tempat penitipan anak dan taman bermain anak.

Tujuan utama dari toilet training adalah melatih anak agar bisa mandiri dalam buang air kecil maupun buang air besar di toilet. Ada dua tujuan utama dari toilet training, yaitu memampukan anak mengenali sensasi buang air kecil serta menguasai tata cara buang air kecil maupun buang air besar di toilet. Pelatihan dilakukan untuk mengajarkan anak seluruh tata laku yang menyertai kunjungan ke toilet, termasuk cara menggunakan toilet dengan benar. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memulai toilet training pada anak dengan tepat dan tidak menundanya untuk mencegah masalah kesehatan dan stres keluarga.

BERITA TERBARU

BERITA POPULER