Pada Jumat, 10 Januari 2025, media asing Traveland Leisure menobatkan Gili Trawangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai destinasi wisata nomor satu di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin diperhitungkan dalam sektor pariwisata. Informasi ini menjadi tambahan positif karena Pemerintah Presiden Prabowo Subianto telah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dengan melibatkan sektor pariwisata. Data dari tahun 2022 juga menunjukkan bahwa sektor pariwisata telah memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB, devisa, dan penyerapan tenaga kerja.
Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Sukantono, menggarisbawahi pentingnya memaksimalkan sektor pariwisata mengingat dampaknya yang merambah ke sektor ekonomi lainnya seperti manufaktur dan UMKM. Bambang Haryo menyarankan agar potensi pariwisata berbasis laut dan pantai dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan sektor ekonomi. Dia juga menyoroti kekayaan alam dan budaya Indonesia yang unik dan belum dimiliki oleh negara lain. Pemuda NTB, Sam Sjafriel, juga menyampaikan bahwa destinasi wisata menjadi tulang punggung ekonomi lokal dan bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian alam dan kearifan lokal untuk mendukung pariwisata.
Komentar dan pandangan dari berbagai pihak menunjukkan pentingnya pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif untuk mensejahterakan masyarakat setempat serta memperkaya potensi wisata Indonesia. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dalam memajukan sektor pariwisata tanah air agar Indonesia tetap menjadi destinasi unggulan di mata dunia.
