Tragedi kebakaran di Los Angeles telah menarik perhatian publik pada awal tahun 2025. Konsul Protokol dan Konsuler II KJRI Los Angeles, Khania Nirmala Pratidina, mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut telah menghanguskan 16.400 hektare lahan akibat angin kencang yang membuat percikan api menyebar. Pemerintah setempat terus berupaya memadamkan api di wilayah Palisades dan Eaton yang luasnya menciptakan kesulitan dalam proses pemadaman.
Dampak kesehatan dari kebakaran hutan juga menjadi perhatian serius, terutama bagi anak-anak. Asap kebakaran dianggap lebih beracun daripada polusi udara sehari-hari, dengan partikel halus PM2.5 yang dapat meresap ke dalam paru-paru anak. Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan anak baik secara jangka pendek maupun jangka panjang, seperti yang diungkapkan oleh laman Unicef.
Selain itu, berita mengenai 5 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza juga menjadi sorotan. Kelima orang yang hilang diketahui berada di lantai 6 gedung tersebut, menambah tragedi yang terjadi. Semua peristiwa ini menunjukkan pentingnya kesigapan dalam menghadapi bencana alam dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.
