Human Metapneumovirus (HMPV) merupakan virus penyebab infeksi saluran pernapasan yang sering menyerang anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah, termasuk di Indonesia. Diagnosis infeksi HMPV dapat dilakukan melalui tes panel respiratory syndrome, terutama pada kasus-kasus gejala saluran pernapasan yang berat. Namun, tes ini memiliki biaya tinggi sehingga hanya dianjurkan untuk kasus-kasus yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
Dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi, Nurvidya Rachma menjelaskan bahwa pengobatan untuk HMPV masih bersifat simptomatik, karena belum ada obat spesifik yang tersedia. Gejala infeksi HMPV umumnya meliputi demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Berbeda dengan influenza A atau COVID-19 yang sudah memiliki obat spesifik.
Dengan diagnosis yang tepat, pengobatan dapat diberikan sesuai dengan virus yang menginfeksi. Meskipun belum ada obat khusus untuk HMPV, tindakan medis yang sesuai dengan gejala yang muncul dapat membantu meringankan kondisi pasien. Semua ini menekankan pentingnya pengetahuan tentang virus HMPV dan upaya untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan agar terhindar dari infeksi ini.