Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyatakan akan mempelajari 13 tuntutan yang disampaikan oleh para mahasiswa dalam aksi demonstrasi yang berjudul ‘Indonesia Gelap’. Prasetyo menegaskan hal tersebut saat bertemu langsung dengan mahasiswa peserta demo di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, pada hari Kamis. Sebagai perwakilan pemerintah yang diutus oleh Presiden Prabowo Subianto, Prasetyo menyatakan bahwa pemerintah akan menerima dan mempelajari tuntutan tersebut serta tetap berkomunikasi dengan para mahasiswa mengenai perkembangan selanjutnya.
Dalam pertemuan tersebut, Prasetyo juga mengajak para peserta aksi untuk terus berjuang demi masa depan Indonesia yang gemilang. Dia juga menyatakan kesiapannya untuk berkomunikasi dengan para mahasiswa. Setelah itu, Prasetyo bersama ratusan mahasiswa mengangkat tangan dan menyanyikan lagu “Darah Juang” sebelum membubarkan diri dengan tertib. Aksi demo ‘Indonesia Gelap’ membawa 13 tuntutan utama yang dianggap mendesak, termasuk pendidikan gratis, cabut proyek strategis nasional, dan reforma agraria sejati. Para mahasiswa menegaskan bahwa jika pemerintah tidak merespons tuntutan mereka, mereka akan melanjutkan aksi protes di seluruh Indonesia. Tuntutan para mahasiswa ini diharapkan mendapatkan respon yang positif dan tindak lanjut yang memadai dari pihak pemerintah.