Berbicara tentang konsultasi perubahan jadwal minum obat, pasien dengan diabetes juga perlu melibatkan dokter dalam pembicaraan modifikasi dosis insulin. Dokter menyarankan bahwa dosis insulin harus disesuaikan, misalnya dengan memberikan dosis yang lebih rendah saat sahur dibandingkan dengan saat berbuka. Selain itu, penting bagi pasien untuk diberikan edukasi tentang memantau gula darah secara mandiri, terutama pada waktu-waktu tertentu yang rentan terhadap hipoglikemi, seperti tengah hari hingga mendekati waktu berbuka.
Puncak kejadian hipoglikemi seringkali terjadi sekitar pukul 15.00 dan pasien disarankan untuk memantau gula darahnya, terutama saat tengah hari mendekati waktu berbuka. Selain itu, pasien diabetes sebaiknya membatalkan puasanya jika gula darahnya turun di bawah 70. Dokter juga menyarankan agar aktivitas fisik atau olahraga dihindari mendekati waktu berbuka karena dapat meningkatkan risiko hipoglikemi. Sebaliknya, olahraga sebaiknya dilakukan setelah berbuka.
Dengan demikian, konsultasi dengan dokter sangat penting bagi pasien diabetes untuk memodifikasi dosis insulin dan memahami cara memantau gula darah secara mandiri. Selain itu, membatalkan puasa dan mengatur waktu olahraga juga merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan mereka selama bulan puasa.
