27.6 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025
HomeOlahragaMomen Patah Hati Timnas Inggris di Sepak Bola: 5 Kejadian yang Mengiris...

Momen Patah Hati Timnas Inggris di Sepak Bola: 5 Kejadian yang Mengiris Hati

Prestasi internasional Inggris pada awal tahun 2000-an diwarnai dengan kekecewaan di kompetisi sistem gugur. Tim-tim yang sangat berbakat sering mengalami kekalahan dramatis, entah itu melalui adu penalti atau tersingkir di menit-menit terakhir. Sepertinya harapan untuk mencapai puncak sepak bola internasional terasa semakin jauh dari jangkauan.

Menuju Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, skuad Inggris masih diliputi oleh banyak nama besar, meskipun tidak sekuat di masa lalu. Tekanan semakin terasa setelah kegagalan mereka dalam mencapai Euro 2008. Pertandingan melawan Jerman di babak 16 besar menjadi kesempatan besar bagi mereka untuk membuktikan kemampuan mereka.

Meskipun mengalami kesulitan di awal, tim akhirnya bangkit dan berhasil unggul 2-1, menunjukkan potensi mereka di babak kedua. Namun, momen yang paling mengejutkan terjadi saat Frank Lampard mencetak gol cungkil melawan Manuel Neuer. Meskipun bola sudah jelas melewati garis gawang setelah memantul dari mistar, wasit memutuskan untuk tidak menghitung gol tersebut.

Reaksi yang bermacam-macam pun muncul, termasuk ketidakpuasan dari Mark Lawrenson di bilik komentator dan kritik terhadap keputusan FIFA yang menolak menggunakan teknologi garis gawang. Gol tersebut bisa menjadi pemicu kebangkitan bagi Inggris, merubah momentum pertandingan, dan memberi Lampard gelar gol terbaik dalam turnamen tersebut.

Namun, nasib berkata lain dan Inggris akhirnya takluk dari tim lawan yang lebih superior pada hari itu, meninggalkan rasa kekecewaan yang mendalam bagi para penggemar sepak bola Inggris.

Source link

BERITA TERBARU

BERITA POPULER