32.8 C
Jakarta
Tuesday, November 19, 2024
HomeBeritaPondok Pesantren di Depok Viral karena Terisolasi Tanpa Akses Jalan

Pondok Pesantren di Depok Viral karena Terisolasi Tanpa Akses Jalan

Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin di Jalan Rawa Maya III Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Depok terkurung karena tidak memiliki akses jalan, sehingga menjadi viral di media sosial. Pemimpin Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin, Ali Murtado, mengonfirmasi bahwa akses ke lembaga pendidikannya telah tertutup. Di sebelah selatan terdapat SMAN 14 Depok, sebelah utara SMP IT Darul Abidin, di sebelah barat tanah warga, dan di sebelah timur komplek perumahan Caltek Beji Timur.

Ali Murtado menyatakan bahwa pondok pesantren telah menutup akses ke seluruh arah karena sebelumnya mereka meminjam akses jalan yang tidak bisa dimanfaatkan karena tanah tersebut sudah lama tidak dapat dimanfaatkan. Awalnya, Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin berada di lokasi lain. Baru pada tahun 2019, pondok pesantren tersebut pindah ke lokasi sekarang yang berada di atas lahan milik Nasrullah yang saat ini menjadi ketua pembina pesantren.

Sebelumnya, akses masuk ke pesantren tersebut melalui Jalan Rawa Maya hanya untuk sementara. Ali juga menyebut bahwa pesantren sempat memperoleh akses melalui SMAN 14 Depok selama empat bulan, namun kemudian dihentikan. Saat ini, para santri dan pengasuh hanya memiliki akses sementara melalui Jalan Rawa Maya yang merupakan pematang empang.

Pihak pesantren telah mencoba meminta izin kepada warga perumahan di Komplek Caltek Beji Timur untuk membuka akses jalan, namun permintaan tersebut ditolak. Mereka bahkan telah menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Depok, namun belum membuahkan hasil. Satu-satunya akses jalan ke pesantren itu hanya melalui Jalan Rawa Maya, dan jika tidak ada titik temu dalam seminggu, pesantren akan kembali terkurung tanpa akses keluar masuk.

Kapolsek dan camat turun tangan untuk membantu membuka akses jalan ke pesantren karena pada satu waktu mereka tidak bisa keluar untuk makan. Dengan demikian, situasi pesantren yang terkurung tanpa akses jalan menjadi viral dan menarik perhatian publik.

Sumber: Tempo.co

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER