Badan Pangan Nasional (Bapanas) yakin bahwa tidak ada produsen yang menimbun beras. Menurut Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, mayoritas penggilingan padi hanya bekerja di kisaran 10-20% dari total kapasitas produksi. Hal ini berarti bahwa kenaikan harga beras yang terjadi saat ini disebabkan oleh faktor produksi.
Untuk masa panen Maret-April mendatang, Arief optimis bahwa persoalan produksi akan teratasi dengan prediksi hasil padi sebanyak 3,5 juta ton. Bapanas dan seluruh pihak terkait berkomitmen untuk melakukan pengawasan maksimal terhadap persoalan beras, tanpa menimbulkan intimidasi terhadap para produsen. Mereka menegaskan bahwa pengawasan dilakukan demi kebaikan semua pihak, tanpa menjadi ancaman.
Dengan demikian, Bapanas memastikan bahwa tidak ada produsen yang menimbun beras, dan mereka akan terus melakukan pengawasan untuk menjaga ketersediaan beras di pasaran.