Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink meminta anak asuhnya untuk waspada terhadap semangat Bhayangkara FC ketika keduanya bertemu pada pekan ke-29 BRI Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (16/3/2024) malam.
Berbicara dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Jumat (15/3/2024), Riekerink menyadari Bhayangkara FC memiliki ambisi untuk keluar dari zona degradasi.
“Kami dan Bhayangkara memiliki ambisi yang sama. Kami sadar bahwa dalam enam pertandingan yang tersisa, kami akan menghadapi lawan yang akan berjuang keras dalam fase ini untuk bertahan,” ungkap Riekerink.
“Kami harus sadar akan semangat, persiapan, dan strategi mereka seperti hewan yang terluka. Juga melihat kualitas di dalam skuad mereka,” tambahnya.
Bhayangkara FC saat ini berada di posisi ke-17 dalam klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 19 poin dari 28 pertandingan, terpaut 12 poin dari zona aman.
Pelatih asal Belanda itu menambahkan, bahwa The Tangsel Warriors perlu memberikan perhatian khusus kepada pemain-pemain Bhayangkara FC yang berpotensi sulit untuk dihadapi.
“Kami harus siap menghadapi fakta tersebut, mereka memiliki pemain seperti (Junior) Brandao, (Matias) Mier, dan (Radja) Nainggolan yang bisa mengubah jalannya pertandingan,” ungkap Riekerink.
“Mier memiliki tujuh assist dan tujuh gol. Pemain-pemain seperti itu, dengan satu momen saja, bisa mengubah nasib pertandingan,” lanjutnya.
Mengenai target Dewa United musim ini, Riekerink menjelaskan bahwa timnya akan berusaha mencapai ambisi mereka secara bertahap.
“Di satu sisi, kami memiliki ambisi untuk saat ini menduduki posisi delapan besar. Saat ini kami berada di posisi tujuh, dengan banyak tim persaingan yang sangat ketat. Langkah berikutnya adalah menuju enam besar,” ujarnya.
Dewa United saat ini berada di posisi ketujuh klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 38 poin dari 28 pertandingan, terpaut 12 poin dari zona empat besar.
Sumber: Antara
