Pendaki asal Malaysia bernama Rennie Bin Abdul Ghani (57) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Gunung Rinjani pada Minggu, 4 Mei 2025. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman, menyatakan bahwa RAG (57) jatuh di jalur Banyu Urip. Sebelum kejadian tersebut, Rennie Bin Abdul Ghani dilaporkan terjatuh dari tebing di jalur pendakian Torean Gunung Rinjani pada Sabtu, 3 Mei 2025. Insiden terjadi ketika korban bersama rombongannya turun dari Danau Segara Anak menuju Torean. Dari informasi BTNGR, korban jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 100 meter di area Banyu Urip. Tim evakuasi SAR Mataram melakukan proses evakuasi jenazah dengan melibatkan peralatan mountaineering khusus karena medan curam dan terjal. Kantor SAR Mataram juga telah mengirim Tim Rescue yang terdiri dari berbagai unsur, seperti TNI, Polri, EMHC Rinjani, SAR Unit Lombok Timur, porter, dan masyarakat setempat. Peralatan yang digunakan dalam operasi evakuasi antara lain mountaineering, drone thermal, peralatan medis, komunikasi, dan peralatan pendukung lainnya. Setelah kejadian ini, Chile mencabut peringatan tsunami setelah diguncang gempa bumi berkekuatan 7,3 magnitudo di selatan Argentina.