Pada Senin, 12 Mei 2025, di Palembang, seorang pria yang akan melangsungkan akad pernikahannya diserang oleh sekitar lima orang begitu tiba di lokasi acara. Serangan brutal tersebut menyebabkan pria tersebut luka bacok dan bahkan diancam dengan penembakan. Korban, yang bernama Ahmad Anda (31), mengalami luka serius di bagian kepala, tangan, dan kaki setelah diserang oleh empat orang pria, salah satunya diketahui bernama Ian. Para tamu yang hadir pun panik dan berhamburan menyelamatkan diri ketika serangan terjadi.
Menurut pengakuan Ahmad, serangan itu diduga dilakukan sebagai aksi balas dendam atas perselisihan yang terjadi pada tahun 2019 antara dirinya dan Ian. Ian telah menuduh Ahmad sebagai informan polisi, yang kemudian memicu pertengkaran di masa lalu. Saat ini, kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif terkait motif dari penyerangan tersebut, dengan informasi awal mengindikasikan bahwa para pelaku memiliki dendam lama terhadap korban. Ahmad, yang saat itu tidak membawa senjata, berhasil melarikan diri dengan masuk ke dalam rumah warga setempat.
Sebagai ibu korban, Ningcik, juga masih terpukul oleh kejadian tersebut dan tidak mengetahui secara pasti motif di balik serangan brutal terhadap putranya. Meskipun resepsi pernikahan Ahmad terpaksa dibatalkan, pihak kepolisian berjanji untuk mengejar para pelaku dan mengungkap motif sebenarnya di balik penyerangan tersebut. Kejadian tragis ini menjadi bukti nyata bahwa kekerasan tidak memiliki tempat dalam acara yang seharusnya menjadi momen bahagia dalam hidup seseorang.
