Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengungkapkan bahwa usia produktif, terutama usia muda, merupakan kelompok peminjam terbanyak di platform pinjaman teknologi keuangan. Sebagian besar peminjam berusia di bawah 34 tahun.
“Dari survei dan riset kami, peminjam terbanyak berusia antara 20 hingga 34 tahun, hampir 80 persen di platform pinjaman tunai,” kata Ketua Umum AFPI Entjik S. Djafar dalam jumpa pers di Jakarta.
Entjik menjelaskan bahwa anak muda dengan pengalaman kerja di bawah lima tahun sering kali menghabiskan pendapatannya hanya dalam beberapa pekan untuk keperluan sehari-hari. Meskipun demikian, mereka masih mampu membayar pinjaman mereka dengan lancar.
Direktur Komunikasi Korporat AFPI, Andrisyah Tauladan, menyampaikan bahwa mayoritas peminjam muda ini memiliki kemampuan finansial untuk membayar pinjaman mereka. Jumlah nilai pinjaman rata-rata bervariasi tergantung pada penghasilan masing-masing individu.
Selain itu, platform pinjaman teknologi keuangan memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama usia produktif dan muda. Namun, AFPI mengingatkan masyarakat pentingnya memahami kemampuan finansial dan bijak dalam meminjam dana.
“Sangat penting bagi mereka untuk memahami porsi kemampuan finansial dan kebutuhan mereka,” kata Entjik.