Pada hari Senin, 30 Juni 2025, Tim SAR Gabungan sukses mengevakuasi delapan wisatawan asing dari kapal wisata Anging Mamiri yang terbalik di perairan Taman Nasional Komodo pada Minggu, 29 Juni 2025. Kapal pinisi tersebut mengalami insiden di antara Pulau Mawan dan Tanjung Lokima setelah terkena gelombang besar saat berlayar dari Labuan Bajo menuju Pulau Komodo sekitar pukul 10.00 WITA. Para wisatawan asing yang terdiri dari empat warga Spanyol dan empat warga Tiongkok, bersama dengan empat kru kapal, menjadi korban kecelakaan tersebut.
Untungnya, kapal wisata Aurelia yang melintas di dekat lokasi kejadian memberikan bantuan pertama dan melakukan evakuasi awal sebelum Tim SAR Labuan Bajo tiba untuk bergabung dalam operasi penyelamatan. Pada sekitar pukul 15.00 WITA, semua korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke Pelabuhan Marina Labuan Bajo dalam keadaan sehat, meskipun masih mengalami syok akibat insiden tersebut. Kru kapal memilih tetap tinggal untuk memperbaiki kapal yang rusak.
Fathur Rahman, Kepala Kantor SAR Maumere dan Koordinator Misi SAR, menjelaskan bahwa seluruh korban dievakuasi dengan selamat dan dalam kondisi sehat. Identitas korban penumpang dan kru kapal juga diungkapkan, dengan nama-nama seperti Alejo Gomez, Fabio Robles, Mateo Gomez, Maria Gomes, Guo Zixu, Jia Xinbo, Liu Danping, Xie Weinjing, Adrianus Wijaya, Indri Yusuf Seseli, Nurman, dan Rabiul. Semua korban dinyatakan dalam keadaan baik setelah evakuasi.