Kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), kembali mencuri perhatian publik. Dr. Tifa, yang merupakan terlapor dalam laporan fitnah dan ujaran kebencian, telah dipanggil oleh penyidik Polda Metro Jaya untuk klarifikasi. Namun, bukannya diam, dr. Tifa justru menantang penyidik untuk menunjukkan ijazah asli Jokowi sebagai bagian dari proses tersebut. Menurutnya, kejelasan tentang fisik ijazah merupakan inti dari kasus ini, dan sebagai terlapor, ia berhak untuk melihat dokumen asli yang menjadi sumber masalah. Meskipun tidak merinci dokumen yang dibawa, dr. Tifa menyatakan akan meminta penyidik untuk membawa langsung ijazah Jokowi sebagai bahan klarifikasi yang valid. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, mengatakan bahwa penyelidikan awal kematian Diplomat Kemlu yang dilakban masih membutuhkan waktu setidaknya satu minggu untuk diselesaikan sepenuhnya.
