Presiden RI Prabowo Subianto memberikan hormat saat kontingan Indonesia tampil dalam parade militer Bastille Day di Champs-Élysées, Paris, Prancis pada Senin, 14 Juli 2025. Kontingen Indonesia yang terdiri dari lebih dari 500 personel berada di barisan terdepan dalam parade militer, menampilkan derap langkah tegap para prajurit TNI, Polri, taruna, dan taruni dari berbagai akademi militer, yang terlihat menyatu dalam formasi baris berbaris yang rapi dan solid.
Mereka mempersembahkan penampilan hebat mereka diiringi lagu “Maju Tak Gentar” yang dibawakan oleh tim marching band berseragam biru putih, menambah kemeriahan parade. Bendera Merah Putih dan Tricolore Prancis berkibar bersama di barisan depan, memperkuat simbol persahabatan antara kedua negara.
Dengan latar belakang monumen Arc de triomphe de l’Étoile yang megah, para prajurit Indonesia terlihat gagah dengan seragam loreng, kacamata hitam, dan baret hitam. Beberapa prajurit juga mengenakan maskot kepala hewan seperti macan, macan tutul, hiu, beruang laut, dan elang, mewakili masing-masing matra TNI. Para mayoret di barisan depan juga menampilkan kecakapan mereka dalam memainkan tongkat dengan lincah.
Penampilan kontingen Indonesia berlangsung sekitar lima menit dan disambut dengan tepuk tangan meriah dari para tamu undangan dan masyarakat yang memenuhi sisi jalan Champs-Élysées. Kontingen ini telah melakukan latihan intensif sejak 8 Juli dan mengikuti gladi bersih pada 13 Juli sebelum penampilan mereka. Total 451 personel pasukan upacara dan 53 personel pendukung dari Indonesia diberangkatkan sejak 6 Juli 2025.
Selain menunjukkan kekuatan militer, kontingen Indonesia juga membawa misi budaya sebagai bagian dari diplomasi pertahanan dalam parade tersebut. Partisipasi Indonesia dalam Bastille Day 2025 diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, serta mempromosikan kekayaan budaya bangsa di tingkat internasional. Tidak hanya Presiden Prabowo, beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih juga turut hadir mendampingi dalam acara tersebut, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, putra dari Presiden Prabowo, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.