Cheryl Darmadi, anak dari terpidana Surya Darmadi, saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang atau TPPU yang berasal dari korupsi kegiatan usaha PT Duta Palma Group. Penetapan Cheryl sebagai buron telah dilakukan sejak pekan lalu dan diungkapkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna. Cheryl sudah dipanggil tiga kali sebagai tersangka namun tidak pernah hadir, sehingga statusnya sebagai buron dinyatakan. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung juga menyebut bahwa Cheryl memiliki sejumlah alamat di Jakarta dan Singapura, dimana posisinya saat ini berada di Singapura. Penyidik sedang fokus menelusuri aset-aset Cheryl dan aset hasil tindak pidana korupsi yang dilakukan PT Duta Palma Group, perusahaan milik Surya Darmadi. Ditetapkan juga dua tersangka korporasi baru dalam kasus tersebut, yaitu PT Monterado Mas (MRM) dan PT Alfa Ledo (AL). Kejaksaan Agung berkomitmen untuk mengembalikan kerugian keuangan negara dan perekonomian negara akibat kasus korupsi PT Duta Palma Group.
