Wakil Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam matematika dan bahasa Inggris di Indonesia. Menurutnya, program MBG dapat dikemas secara kreatif, seperti belajar sambil makan di sekolah, untuk mencapai hasil tersebut. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungannya ke stan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Institut Teknologi Bandung.
UMKM binaan BRI juga turut berperan sebagai pemasok program MBG. Stella menjelaskan bahwa melalui program ini, siswa tidak hanya mendapatkan gizi yang baik, tetapi juga belajar menghitung dan memahami bahasa Inggris melalui jenis-jenis makanan. Lebih lanjut, Program MBG juga dapat menjadi motivasi bagi siswa, meningkatkan daya ingat, serta semangat belajar secara ilmiah. Kepala BGN, Dadan Hindayana, juga mengungkapkan bahwa tingkat kehadiran siswa di sekolah meningkat hingga 95% setelah program MBG diterapkan. Sebelumnya, kehadiran siswa hanya sekitar 70-80%, namun berkat program ini, jumlahnya meningkat signifikan.
Berbagai testimonial dari berbagai daerah juga menunjukkan dampak positif Program MBG, seperti semangat belajar siswa yang meningkat dan kehadiran siswa yang menjadi lebih baik. Hal ini membuktikan bahwa program tersebut tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga memicu peningkatan prestasi belajar siswa. JewWahaya.adsbygoogle || []).push({});