Pagi yang awalnya tenang di Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta tiba-tiba berubah menjadi mencekam ketika dua petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pejaten Timur menjadi korban tabrakan mobil pada Senin, 11 Agustus 2025. Salah satu korban, Ibrahim, mengalami luka serius di tangan dan jarinya hampir putus saat mereka berdua sedang mengisi bahan bakar gerobak motor dinas yang kehabisan bensin di pinggir jalan. Lurah Pejaten Timur, Rocky Tarigan, mengatakan bahwa mobil tersebut tiba-tiba menabrak gerobak motor ketika jalanan sebenarnya memiliki dua arah yang lebar.
Dampak benturan tersebut membuat Ibrahim terjatuh dan mengalami luka yang cukup parah. Darah mengalir dari tangannya dan akhirnya dia dibawa ke RSUD Pasar Minggu sebelum dirujuk ke RSUD Tarakan karena kondisinya yang kritis. Sopir mobil listrik MG, Bambang Edi, mengakui bahwa dia kehilangan konsentrasi saat mengemudi karena merasa sedih setelah kehilangan anaknya. Polsek Pasar Minggu sedang menyelidiki kasus ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang insiden tersebut.
Gubernur Pramono Anung baru-baru ini mengumumkan bahwa warga luar Jakarta sekarang diizinkan untuk mendaftar sebagai Petugas PPSU dan Damkar, memberikan kesempatan untuk lebih banyak orang untuk terlibat dalam penanganan dan pemeliharaan infrastruktur kota. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan membantu masyarakat Jakarta yang semakin membutuhkan bantuan.