Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Ova Emilia, memastikan keberadaan dokumen otentik terkait seluruh proses pendidikan Joko Widodo selama kuliah di UGM. Ova sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa Joko Widodo adalah alumni UGM yang lulus pada tanggal 5 November 1985 dan menerima ijazah saat proses wisuda pada 19 November 1985. Dokumen yang dimiliki UGM mencakup penerimaan Jokowi di UGM, proses kuliah, pendidikan sarjana, Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan proses wisuda.
Menurut Ova, UGM dapat memberikan data dan informasi publik sesuai hukum, dengan tetap melindungi data pribadi. Hal ini berlaku untuk seluruh sivitas akademika UGM termasuk alumni. UGM memiliki mandat untuk menyelenggarakan pendidikan dan secara berkala dinilai oleh lembaga independen untuk menjamin kualitasnya. Hingga saat ini, UGM telah menjalankan pendidikan dengan baik dan sesuai standar kualitas.
Setiap alumni UGM memiliki hak untuk menggunakan ijazah dan gelar akademik yang mereka peroleh untuk kepentingan yang sah menurut hukum. UGM dengan tegas menyatakan bahwa Joko Widodo adalah alumni UGM yang telah menerima ijazah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Polemik seputar tuduhan ijazah palsu Jokowi kemudian dilaporkan ke pihak berwenang, dan saat ini sedang dalam proses penyidikan. Jokowi telah menjalani pemeriksaan terkait permasalahan ini, dan polisi telah melakukan langkah-langkah investigasi untuk menguji keaslian ijazah yang diserahkan.
