Keluarga korban meminta Kepolisian Resor (Polres) Indramayu untuk menyelidiki kasus penemuan lima jenazah yang terkubur dalam satu liang di sekitar rumah korban di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat. Nikko Hadimulya, seorang kerabat korban, menyatakan bahwa pihak keluarga menyerahkan penanganan perkara ini sepenuhnya kepada kepolisian dan percaya penyidik dapat mengungkap kasus tersebut. Mereka menduga kasus ini sebagai pembunuhan karena kelima korban ditemukan terkubur dalam satu lubang.
Kelima korban ini merupakan satu keluarga, terdiri dari Sachroni (76), anaknya Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), serta dua anak berusia tujuh tahun dan balita. Nikko juga menjelaskan bahwa korban tidak pernah memiliki masalah pribadi atau konflik dengan orang lain menurut informasi yang dia ketahui. Polisi masih menyelidiki kasus ini dan berharap dapat mengungkap motif dan pelaku di balik peristiwa tersebut.
Peristiwa ini terungkap setelah warga melaporkan adanya bau menyengat dari rumah yang telah tertutup beberapa hari. Petugas menemukan lima jenazah setelah menggali gundukan tanah di belakang rumah keluarga tersebut. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dan masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Hingga kini, Polres Indramayu terus mendalami motif kasus dan mencari tahu siapa pelaku yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.
