29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025
HomeBeritaKontroversi Geledah Kantor Lokataru: Polisi Disorot Sita Celana Dalam dan Deodoran

Kontroversi Geledah Kantor Lokataru: Polisi Disorot Sita Celana Dalam dan Deodoran

Penelusuran yang dilakukan oleh aparat terhadap kantor Lokataru Foundation menuai kontroversi setelah Tim Advokasi Untuk Demokrasi (TAUD) membeberkan dugaan kejanggalan dalam proses penggeledahan tersebut. Secara terperinci, kuasa hukum TAUD, Fian Alaydrus, mengungkapkan bahwa polisi nampak hendak menyita barang-barang pribadi yang dianggap tidak relevan, mulai dari celana dalam hingga deodoran. Menurut Fian Alaydrus, hal tersebut menimbulkan kecurigaan karena barang-barang yang disita tidak ada kaitannya dengan kasus yang sedang ditangani. Penggeledahan ini juga meluas hingga ke rumah orang tua Delpedro, dan buku-buku yang dianggap tidak relevan juga turut disita. TAUD menduga bahwa kasus yang menjerat Delpedro cs merupakan upaya untuk menjadikan mereka sebagai kambing hitam atas kericuhan demonstrasi sebelumnya. Penggeledahan tersebut dilakukan pada tanggal 4 September, bersamaan dengan kunjungan keluarga dan masyarakat sipil kepada Delpedro cs, namun tidak ada izin yang diperlukan sebelumnya. Amidst the controversy, it was revealed that the police also carried out a search at the Lokataru Foundation Director’s home and confiscated items that were deemed irrelevant to the case. The situation escalated when six individuals, including Delpedro Marhaen, were named as suspects in an investigation related to inciting anarchist actions during a demonstration in August 2025. The strong reaction from TAUD and the inconsistencies in the search process have raised concerns about the transparency and legality of the police actions.

Source link

BERITA TERBARU

BERITA POPULER