Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah mengkonfirmasi rencana pemulangan staf KBRI Lima, Zetro Leonardo Purba, yang meninggal akibat ditembak awal bulan ini. Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan bahwa dalam beberapa hari ke depan diharapkan jenazah Zetro dapat segera dipulangkan ke Indonesia. KBRI Lima saat ini sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk proses pemulangan jenazah tersebut. Otopsi telah dilakukan pada 2 September lalu, dan KBRI Lima juga telah intensif berkoordinasi dengan aparat kepolisian Peru untuk proses investigasi guna mengetahui motif dan pelaku penembakan. Pihak kepolisian telah mengumpulkan bukti-bukti dan mengamankan rekaman kamera pengawas dari lokasi kejadian. Pemerintah Indonesia juga telah menyampaikan nota diplomatik kepada Kemlu Peru untuk meminta perhatian yang besar dalam penanganan kasus ini. Zetro, Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, tewas setelah ditembak oleh orang tak dikenal di dekat tempat tinggalnya. Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi skema perlindungan bagi diplomat dan staf yang ditempatkan di luar negeri.
