Pada hari Kamis, 11 September, peserta retret dan ziarah Keuskupan TNI-Polri menikmati perjalanan rohani yang penuh makna kebangsaan. Para perwira rohani dan pastor pelayan umat Katolik dari berbagai daerah Indonesia mengikuti acara ini dengan penuh kekhusukan. Selama perjalanan ini, mereka mengunjungi beberapa tempat bersejarah yang memiliki nilai iman dan pengabdian kepada tanah air.
Seminari Mertoyudan, Magelang, menjadi titik awal perjalanan, di mana peserta merenungkan panggilan pengabdian dan cinta terhadap Indonesia. Kunjungan ke Akademi Militer (Akmil) Magelang memberikan pesan persaudaraan bagi para peserta, sementara ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Semarang, mengingatkan akan semangat perjuangan para pahlawan nasional.
Acara dilanjutkan dengan misa di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, tempat para peserta merasakan kebersamaan dengan taruna-taruni Katolik. Perjalanan hari itu ditutup di Museum Dirgantara Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Yogyakarta, yang memamerkan sejarah perjuangan udara bangsa.
Kolonel Laut (KH) Ignatius M. Pundjung, sebagai salah satu peserta retret, menyatakan bahwa kegiatan ini menyatukan iman dan rasa kebangsaan. Uskup TNI-Polri dan para pemimpin panitia juga turut mendampingi peserta selama acara ini. Retret ini tidak hanya merupakan perjalanan rohani, tetapi juga penguatan tekad bagi para peserta untuk terus mengabdi dengan tulus bagi bangsa dan negara.
