Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal PLOS One menyoroti pentingnya hubungan pertemanan bagi anak muda berusia 20-an yang masih lajang. Menurut peneliti pascadoktoral dari University of California, Los Angeles, Lisa Walsh, kualitas persahabatan menjadi faktor kunci dalam kesejahteraan, terutama bagi mereka yang belum menikah.
Dalam analisis yang dilakukan terhadap 1.073 responden usia 18 hingga 24 tahun yang belum menikah atau menjalin hubungan jangka panjang, tim peneliti menanyakan tentang tingkat kebahagiaan hidup secara keseluruhan dan lima faktor penentu kebahagiaan. Hasilnya, responden yang lebih bahagia cenderung memiliki tingkat emosi negatif rendah dan merasakan kepuasan tinggi dalam hubungan pertemanan mereka.
Peneliti menyimpulkan bahwa anak muda yang lajang dan merasa puas dengan persahabatan cenderung merasa bahagia dengan kehidupan mereka, sementara yang tidak puas dengan hubungan persahabatan mereka cenderung merasa kurang bahagia. Studi ini memberikan pemahaman baru tentang pengaruh hubungan pertemanan terhadap kesejahteraan pada mereka yang masih lajang.
