Uruguay, sang juara Piala Dunia 1930, membuat keputusan kontroversial dengan menolak untuk mempertahankan gelar mereka pada tahun 1934 di Italia. Keputusan ini diambil karena minimnya partisipasi tim Eropa dalam turnamen empat tahun sebelumnya di Montevideo. Tindakan ini menjadikan Uruguay sebagai satu-satunya juara bertahan yang menolak untuk tampil dalam edisi berikutnya. Pada tahun 1938, Uruguay sekali lagi absen dari turnamen Piala Dunia, kali ini ditemani oleh Argentina yang kecewa karena tidak dipilih sebagai tuan rumah oleh FIFA.
Sementara itu, Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia juga menolak untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia 1934. Mereka lebih memilih untuk fokus pada kompetisi domestik Home Championship yang dianggap lebih bergengsi dibandingkan ajang Piala Dunia. Skotlandia bahkan kembali menegaskan keputusan ini pada tahun 1950 dengan syarat hanya akan mengirim tim nasional jika berhasil menjadi juara Home Championship secara penuh.
Perbedaan pandangan ini menunjukkan bahwa beberapa negara memiliki prioritas yang berbeda dalam hal partisipasi dalam ajang sepak bola internasional. Hal ini juga memperlihatkan bahwa adanya berbagai faktor yang memengaruhi keputusan suatu negara untuk tampil atau menolak berpartisipasi dalam turnamen sepak bola seperti Piala Dunia.
