Liputan6.com, Jakarta Salah satu tantangan di bulan Ramadhan adalah bau mulut. Namun, ada beberapa hal yang bisa diupayakan untuk meminimalisasi hal tersebut.
Praktisi kesehatan masyarakat Ngabila Salama mengungkapkan ada beberapa hal yang bisa masyarakat jalankan dalam menjaga kebersihan mulut selama bulan Ramadhan:
1. Jangan merokok atau vape selama bulan puasa termasuk saat sahur dan berbuka puasa
“Selain menyebabkan bau mulut, napas jadi tidak segar, pernapasan menjadi tidak lega dan cenderung sesak,” kata Ngabila dalam pesan teks yang diterima Liputan6.com.
2. Menggosok gigi lalu lanjutkan dengan kumur mulut
Hal ini dapat dilakukan tiga kali sehari seperti pada pilihan waktu berikut:
– Sesudah makan malam saat berbuka puasa
– Sebelum tidur
– Sesudah sahur
– Saat mandi pagi
– Saat mandi sore
Disarankan menggunakan sikat gigi dengan bulu halus. Lanjutkan dengan berkumur dengan obat kumur.
3. Membersihkan permukaan lidah
4. Minum air putih yang cukup minimal 2 liter atau 8 gelas per hari
“Mulut kering / kurang asupan cairan ketika berpuasa menyebabkan produksi air liur yang berkurang, akibatnya mulut menjadi lebih kering, bibir pecah-pecah, gigi berlubang dan menyebabkan bau mulut. Dalam menjaga kelembapan rongga mulut, air liur memiliki peran yang cukup penting. Air liur juga memiliki fungsi sebagai cairan pembersih mulut secara alami yang mengandung bahan antibakteri,” jelasnya.