Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa peran Presiden Jokowi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan belum dibahas. Dia memastikan bahwa Jokowi dan Prabowo akan membicarakan tentang hal tersebut.
“Ya tentu nanti akan dibahas antara Pak Presiden (Jokowi) dan Pak Prabowo,” kata Airlangga setelah acara berbuka puasa bersama keluarga besar Partai Golkar bersama Prabowo-Gibran di markas partai di Jakarta Barat, Jumat (29/3/2024).
Airlangga juga menyebut bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang merupakan barisan partai pendukung Prabowo-Gibran, belum membicarakan jabatan yang akan diduduki Jokowi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. “Kita belum membicarakan hal tersebut sampai saat ini,” ujar Airlangga yang juga menjabat sebagai menteri senior di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.
Jokowi dikenal sebagai tokoh sentral di balik pencalonan dan kemenangan Prabowo-Gibran. Namun, belakangan muncul isu bahwa Jokowi meminta beberapa nama untuk dijadikan menteri dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana membantah isu tersebut. “Pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik pada 20 Oktober 2024,” kata Ari menanggapi isu keterlibatan Presiden Jokowi dalam pembentukan kabinet berikutnya di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Sementara cawapres pemenang Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa susunan kabinet pemerintahannya ke depan akan sepenuhnya ditentukan oleh calon presiden pendampingnya, Prabowo Subianto. Meskipun demikian, Gibran tidak menampik bahwa Presiden Jokowi juga memberikan masukan.
“Mungkin ada masukan dari Presiden Jokowi, tapi penentunya ada di tangan Pak Prabowo,” kata Gibran kepada wartawan setelah acara silaturahmi dan berbuka puasa bersama TKN Prabowo-Gibran di Jakarta, Senin (25/3/2024) malam.
Gibran menegaskan bahwa ayahnya tidak menyerahkan nama-nama calon menteri kepada Prabowo. Dia juga mengklaim bahwa Jokowi tidak menyerahkan nama-nama calon menteri melalui dirinya.