Selasa, 2 April 2024 – 00:50 WIB
Jawa Timur –Geopark Ijen adalah sebuah area taman bumi yang terletak di dua wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Banyuwangi dan sebagian wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Sesuai dengan definisi UNESCO, Geopark Ijen memenuhi kriteria sebagai area yang memiliki fitur geologi yang luar biasa, sementara masyarakat lokal juga berperan aktif dalam menjaga warisan alam tersebut.
Keputusan untuk menetapkan kawasan ini sebagai Geopark Nasional diumumkan melalui Keputusan Komite Nasional Geopark Indonesia pada 30 November 2018.
Geopark ini dinamai berdasarkan Gunung Ijen, yang juga memiliki signifikansi geologi di seluruh wilayahnya. Saat ini, Geopark Ijen sedang dalam proses pengajuan untuk diakui oleh UNESCO sebagai salah satu UNESCO Global Geoparks (UGG) terbaik di dunia.
Tim penilai dari UGG sedang melakukan evaluasi terhadap kekayaan geologi, keanekaragaman hayati, dan warisan budaya di Geopark Ijen Banyuwangi selama periode lima hari, mulai dari tanggal 9 hingga 13 Juni 2022 lalu.
Kawasan ini juga memiliki beragam geosite, biosite, dan culturesite yang menjadi kekayaan Geopark Ijen.
Deretan Geosite di Geopark Ijen
Dilansir dari laman resminya, geosite adalah tempat yang memiliki jejak rekaman penting tentang sejarah bumi, biasanya berupa batu cadas dan pasir yang bisa menjelaskan perkembangan kebumian (geologi), alam, makhluk hidup, serta budaya dari zaman purba hingga sekarang.
Di kawasan Geopark Ijen terdapat beberapa geosite meliputi:
- Aliran Lava Plalangan
- Batuan Terobosan Teluk Hijau
- Goa Istana
- Sedimen Kendenglembu
- Watudodol
- Fosil di Pantai Parang Ireng
- Batu Vulkanik Pantai Pancur
- Air Terjun Lider Kulon
- Pantai Grajagan
- Dinding Kaldera Ijen Megasari
- Taman Batu So’on
- Air Terjun Gentongan
- Kawah Ijen
- Lava Blawan
- Komplek Air Panas Blawan
- Kawah Wurung
- Neogene Limestone
- Sembulungan
- Batu Gapur Blampangan
- Semeanjung Pantai Pulau Merah
- Aliran Asam Kalipait
Deretan Biosite di Geopark Ijen
Biosite adalah situs yang memiliki kekayaan akan flora dan fauna yang memiliki hubungan erat dengan proses Geologi yang ada.
- Di kawasan Geopark Ijen terdapat beberapa biosite meliputi:
- Kebun Kopi Bondowoso
- Erek-erek Geoforest
- Hutan Pelangi
- Hutan Geo Sukamade
- Pang-pang Bay Savana
- Sadengan
Deretan Cultursite di Geopark Ijen
Culturesite adalah situs yang terbentuk oleh peradaban manusia baik benda maupun tak benda yang memiliki hubungan erat dengan keragaman biologi dan geologi yang ada. Di kawasan Geopark Ijen terdapat beberapa culturesite meliputi:
- Tari Petik Kopi
- Singo Ulung Situs
- Megalitik Maskuning Kulon
- Situs Gua Canting Butha sumber Struktur Gua Buta Cermee Situs Umpak Sanga
- Situs Macan Putih
- Situs Kawitan Petilasan Rawa Bayu
Halaman Selanjutnya
Kawasan ini juga memiliki beragam geosite, biosite, dan culturesite yang menjadi kekayaan Geopark Ijen.