Kubu Ganjar Ingin Kapolri Hadir di MK, Pihak Prabowo Berusaha Minta Kepala BIN | Garuda News 24
Tim kuasa hukum Ganjar Pranowo-Mahfud MD setelah berakhirnya sidang sengketa Pilpres 2024 hari ini, di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (2/44/2024). Sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) ternyata melibatkan pejabat tinggi negara. Hal itu terlihat dalam sidang lanjutan di Gedung MK hari ini, Selasa (2/4/2024). Pasangan Ganjar-Mahfud selaku penggugat melalui kuasa hukumnya, Todung Mulya Lubis, meminta majelis hakim MK untuk memanggil Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan kesaksian dalam persidangan. Menurut Todung, keterangan dari Sigit diperlukan karena ada banyak laporan tentang ketidaknetralan aparat kepolisian selama masa kampanye Pilpres 2024. “Usul kami, jika memungkinkan untuk memanggil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, karena banyak persoalan yang berkaitan dengan pihak kepolisian selama masa kampanye,” kata Todung dalam persidangan.
Kubu Prabowo-Gibran tidak mau kalah. Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran, Nicholay Aprilindo, menyatakan bahwa pihaknya meminta majelis hakim untuk memanggil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. “Kami dari pihak terkait mengusulkan juga seandainya dikabulkan oleh majelis hakim usulan kami, kami juga meminta dihadirkan Kepala Badan Intelijen Negara,” ujar Nicholay dalam persidangan. Nicholay tidak menjelaskan alasan di balik permintaannya untuk memanggil Kepala BIN dalam persidangan. Oleh karena itu, belum diketahui apa yang hendak dikuatkan dengan keterangan Budi Gunawan. Perlu dicatat, Budi Gunawan diketahui dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
