Partai Golongan Karya (Golkar) telah menugaskan tiga kader nya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta 2024. Mereka adalah Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Iskandar, dan Erwin Aksa. Peneliti senior Populi Center, Usep S Ahyar, menilai ketiga nama tersebut memiliki popularitas. Namun, popularitas bukan satu-satunya hal yang dipertimbangkan dalam pemilihan kepala daerah Jakarta. Selain populer, nama-nama tersebut juga harus memiliki reputasi, partai, jaringan, dan kapabilitas.
Menurut Usep, Ridwan Kamil memiliki potensi yang lebih besar dalam hal reputasi dibandingkan dengan yang lain. Ridwan Kamil pernah menjabat sebagai gubernur Jawa Barat, provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Sementara itu, Zaki, mantan bupati Tangerang, dinilai belum banyak diperhitungkan untuk menjadi calon gubernur, bahkan di Provinsi Banten. Sedangkan Erwin belum pernah bertarung di level eksekutif.
Keputusan untuk mengusung calon gubernur tetap berada di tangan Partai Golkar, yang akan melakukan survei terlebih dahulu sebelum membuat keputusan. Langkah Partai Golkar untuk mempertarungkan para kadernya di internal partai dianggap sebagai hal yang baik oleh Usep. Ini menunjukkan bahwa sosok yang akan diusung merupakan kader terbaik partai tersebut.
“Golkar pasti memilih orang yang terbaik di antara tiga nama tersebut,” kata Usep.
