Antusiasme pada Penanaman Pohon, Pesan Acil Odah untuk Perempuan Banjar
Banjarbaru—Ketua TP PKK Kalimantan Selatan yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Hj. Raudhatul Jannah (Acil Odah) menanam pohon dalam rangka memperingati Hari Kartini di Taman Hujan Tropis Indonesia, Perkantoran Pemprov Kalsel pada Senin (22/4/2024) pagi.
Didampingi oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin, Acil Odah menanam secara simbolis 2 batang pohon sekaligus melepas burung pipit sebagai simbol kebebasan seorang perempuan dalam hidupnya.
Pada kesempatan tersebut, Acil Odah mendorong nilai-nilai Kartini Banjar menjadi corong perjuangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ia ingin agar peringatan ini menjadi motivasi bagi perempuan agar dapat mandiri di tengah perkembangan zaman.
“Perempuan-perempuan Banjar ini memiliki andil besar, tidak hanya di Kalimantan Selatan, tetapi juga di seluruh dunia. Benar bukan? Kunci dari perempuan, karena banyak anak adalah perempuan. Jika anak ingin terkontrol, maka perempuan-lah yang harus bertanggung jawab,” ujarnya saat penanaman.
Tanpa mengesampingkan peran laki-laki atau suami, Acil hanya menegaskan betapa pentingnya peran perempuan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengambilan keputusan dan sebagai motivator dalam keluarga.
“Peran perempuan tidak boleh melebihi peran suami. Kita harus menghormati dan mendukungnya. Perempuan adalah tiang utama dan mitra bagi suami,” pesan Acil Odah.
Selanjutnya, Acil Odah menyarankan agar perempuan Banjar patuh kepada suami, seperti halnya dirinya sebagai istri Gubernur Kalsel, Paman Birin, dalam memberikan dukungan dan doa selalu.
Acil menambahkan, jika suami memiliki kekurangan, maka sang istri harus melengkapinya dan sebaliknya. Ia selalu menekankan pentingnya peran perempuan dalam keluarga agar tercipta kedamaian dan kesejahteraan dalam hidup.
“Makna bertanam bersama perempuan. Peran perempuan dalam melahirkan, akan meningkatkan pertumbuhan anak sehingga diperlukan udara yang bersih. Dengan menanam pohon, kita dapat menciptakan pasokan udara segar,” ungkap Acil Odah.
Sama seperti yang disampaikan oleh Acil Odah, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Fatimatuzzahra, mengartikan Hari Kartini sebagai perempuan yang berani keluar dari zona aman. Perempuan memiliki peran penting di luar sana.
“Kegiatan yang kita lakukan melibatkan 2.500 orang, dimana 90% di antaranya adalah perempuan, hidupnya perempuan Banjar,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Fatimatuzzahra mengatakan bahwa peringatan ini adalah momentum yang penting bagi perempuan, sehingga perlu didukung sepenuhnya. Namun, ia juga menekankan bahwa peran laki-laki sebagai pendamping hidup perempuan tidak boleh diabaikan.
“Seperti peran Acil Odah sebagai istri Gubernur Kalsel, Paman Birin. Kita harus belajar dari sosok seperti Acil Odah ini, beliau sangat menginspirasi,” kata Fatimatuzzahra.
Lebih lanjut, Fatimatuzzahra berharap agar tanaman yang ditanam dapat tumbuh dengan subur. Suatu hari nanti, ribuan tanaman tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Dengan cuaca yang mendukung pada hari ini, semoga Allah memberkati agar tanaman dapat tumbuh subur dan bermanfaat bagi manusia, hewan, dan semua makhluk di bumi,” tambahnya.
Sebagai informasi, tema dari acara penanaman pohon ini adalah “Perempuan Menanam”. Acara tersebut dihadiri oleh Paman Birin bersama Acil Odah, Direktur Bank Kalsel, Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Forum Anak Provinsi Kalsel, dan Kelompok Tani Perempuan.
#Lingkungan, #RA Kartini, #Paman Birin, #Pemprov Kalsel,
