33.9 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024
HomeKesehatanMitos Tidur di Lantai dan Paru-Paru Basah, Tidak Benar!

Mitos Tidur di Lantai dan Paru-Paru Basah, Tidak Benar!

Larangan tidur di lantai sering dikaitkan dengan risiko paru-paru basah, suatu kondisi yang merujuk pada istilah medis Pneumonia atau peradangan pada paru-paru. Namun, menurut dr Taufik Indrawan SpPD dari RS Sardjito, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.

Dia menekankan bahwa tidak ada penelitian yang secara jelas menjelaskan hubungan antara tidur di lantai dan pneumonia. Hal ini juga berlaku untuk kegiatan mandi di malam hari.

Penjelasan ini disampaikannya dalam siaran langsung (live) di Instagram Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada program Siaran Radio Kesehatan, Kamis, 2 Mei 2024. Pneumonia adalah peradangan pada jaringan paru yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Infeksi ini mengakibatkan peradangan pada kantong-kantong udara (alveoli) di satu atau kedua paru, yang kemudian diisi dengan cairan atau nanah, menyulitkan penderitanya untuk bernapas.

Meskipun tidur di lantai secara khusus tidak terkait dengan pneumonia, penggunaan kipas angin dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini. “Kita harus ingat bahwa kipas angin itu tidak ada sistem untuk mencuci udara. Dia hanya mengambil udara di sekitar. Ketika kita berada di ruangan, kita tidak tahu udaranya seperti apa, maka secara tidak langsung debu dan kuman yang ada di ruangan tersebut ditarik dan dipaparkan ke arah kita,” kata Taufik.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER