33.8 C
Jakarta
Friday, October 18, 2024
HomeLainnyaManfaat Memiliki Komisioner yang Berlatarbelakang Auditor seperti Agus Joko Pramono di KPK

Manfaat Memiliki Komisioner yang Berlatarbelakang Auditor seperti Agus Joko Pramono di KPK

Kenapa Komisioner dengan Latar Belakang Auditor Seperti Agus Joko Pramono Penting di KPK

Kepemimpinan yang Kuat: Memperkenalkan Auditor di KPK untuk Memerangi Korupsi

Upaya pemberantasan korupsi di Indonesia memerlukan kepemimpinan yang tidak hanya berbasis hukum, tetapi juga memiliki pengetahuan di bidang audit keuangan. Oleh karena itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu memperkuat timnya dengan pemimpin yang memiliki latar belakang sebagai auditor untuk memastikan keuangan negara dikelola dengan akuntabilitas tinggi.

Pada proses seleksi calon pimpinan KPK kali ini, muncul tiga nama yang patut diakui: Agus Joko Pramono, I Nyoman Wara, dan Michael Rolandi Cesnanta Brata. Ketiganya membawa pengalaman dan keahlian di bidang audit yang akan memberikan kontribusi besar terhadap upaya pemberantasan korupsi di masa depan.

Tiga calon ini memiliki latar belakang pendidikan yang solid di bidang keuangan, semuanya lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Agus Joko Pramono, yang pernah menjabat sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dari tahun 2013-2019, dan sebagai Wakil Ketua BPK dari tahun 2019-2023, dikenal karena pengalamannya yang luas dalam mengawasi keuangan negara.

I Nyoman Wara, yang saat ini menjabat sebagai Auditor Utama di BPK, memiliki track record yang panjang dalam memastikan transparansi keuangan publik. Sementara itu, Michael Rolandi telah membangun karirnya dengan fokus pada pengawasan keuangan di pemerintah daerah, menjadikannya aset berharga dalam memperkuat tata kelola keuangan di tingkat daerah.

Dengan pengalaman dan keahlian di bidang audit, tiga calon ini diharapkan dapat membawa sudut pandang baru dalam memerangi korupsi dan menjaga integritas keuangan negara.

Kepemimpinan Berstandar Internasional: Pengalaman Global Agus Joko Pramono sebagai Modal Penting bagi KPK

Tiga calon pimpinan KPK yang memiliki latar belakang audit, yaitu Agus Joko Pramono, I Nyoman Wara, dan Michael Rolandi Cesnanta Brata, semuanya memiliki pengalaman yang kuat di tingkat nasional. Namun, Agus Joko Pramono membawa nilai tambah dengan pengalaman gemilangnya di tingkat internasional. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penasihat Audit Independen Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Independent Audit Advisory Committee/UN-IAAC) dan sebagai anggota Dewan Intosai Development Initiative (IDI).

UN-IAAC, sebuah lembaga di bawah Majelis Umum PBB, berfungsi memberikan rekomendasi dan nasihat kepada Sekretaris Jenderal PBB mengenai audit dan akuntabilitas. Sementara IDI, sebuah lembaga internasional di bawah Intosai (Organisasi Internasional Lembaga Pemeriksa Keuangan Tinggi), memfokuskan pada peningkatan kapasitas audit di negara-negara berkembang dengan kantor pusat di Norwegia. Intosai sendiri adalah organisasi global yang anggotanya terdiri dari lembaga pemeriksa keuangan tinggi dari seluruh dunia dan berbasis di Vienna, Austria.

Kehadiran komisioner KPK dengan latar belakang auditor semakin penting untuk memperkuat pengawasan dan akuntabilitas keuangan dalam pemberantasan korupsi. Pengalaman internasional yang dimiliki Agus Joko Pramono memberikan KPK perspektif global yang sangat relevan dalam menangani kasus korupsi berskala besar.

Dalam sejarah KPK, peran auditor berpengalaman dalam kepemimpinan telah terbukti efektif. Salah satu contohnya adalah Alexander Marwata, yang menjabat sebagai komisioner KPK dari tahun 2015 hingga 2024, setelah sebelumnya berkarier sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Pengalaman semacam ini menegaskan betapa pentingnya pemahaman mendalam mengenai audit keuangan dalam melawan korupsi di tingkat nasional maupun internasional.

Sumber: https://bandungraya.inews.id/read/493452/pentingnya-memiliki-komisioner-berlatar-belakang-auditor-di-kpk

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER