Vaksinasi tidak hanya menjadi isu kesehatan tetapi juga fenomena sosial yang dipengaruhi oleh media sosial. Melalui debat dan diskusi di media sosial, pandangan anti-vaksin menjadi semakin terpolarisasi dan memengaruhi sikap individu atau kelompok dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan perkembangan internet dan media sosial, informasi yang tidak didasarkan pada penelitian ilmiah menjadi mudah tersebar, sehingga masyarakat rentan terhadap informasi yang menyesatkan.
Kompleksitas penolakan vaksinasi dapat dilihat dari sudut pandang imajinasi moral yang diperdebatkan dan media sebagai wadah untuk menyuarakan penolakan tersebut. Dalam menghadapi informasi seputar vaksinasi, penting bagi kita untuk senantiasa bersikap kritis dan menyaring informasi yang diterima. Berbekal pengetahuan yang luas, kita dapat mempertanyakan kebenaran informasi yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Sebagai contoh, imajinasi moral dalam ajaran agama mengajak kita pada kebaikan dan keselamatan, sehingga mempertimbangkan kembali kebenaran dari penolakan vaksinasi adalah hal yang penting. Dengan mengkonsultasikan para ahli dan mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam, kita dapat menghindari risiko kerugian dan mencelakakan orang lain. Sebuah sudut pandang penting dalam isu vaksinasi yang perlu dipertimbangkan dengan bijak.