Kisah tragis seorang remaja berinisial MAS yang membunuh ayah dan neneknya di rumahnya di Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan telah menarik perhatian banyak pihak. Menurut Novita Tandry, seorang psikolog anak dan remaja, kasus ini tidak hanya mencerminkan tindakan kriminal tetapi juga kompleksitas psikologis remaja dan lingkungan sekitarnya.
Novita menjelaskan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan pembunuhan seperti ini tidak pernah tunggal, melainkan ada kombinasi dari berbagai faktor. Konflik berkepanjangan dalam keluarga, gangguan perilaku dan emosi, tekanan serta krisis identitas, serta paparan kekerasan dan perilaku adiktif dapat menyebabkan remaja rentan terhadap tindakan ekstrem.
Psikolog ini juga memberikan penekanan pada pentingnya peran orang tua dalam memastikan kesehatan mental anak-anak mereka. Orang tua harus memenuhi tiga kebutuhan mendasar anak, yaitu merasa dicintai tanpa syarat, didengar, dan dipercaya. Novita juga menekankan pentingnya pemahaman orang tua terhadap psikologi anak dan remaja serta tidak ragu untuk meminta bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater.
Dengan begitu, dapat diambil langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari kasus-kasus serupa di masa depan. Memperhatikan dan membina kesehatan mental anak-anak adalah tugas penting orang tua dalam membentuk karakter dan perilaku anak-anak mereka. Selalu terbuka untuk mendiskusikan masalah psikologis anak, dan mencari bantuan jika diperlukan, adalah langkah-langkah yang bijaksana untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan anak-anak di era saat ini yang penuh tekanan dan tantangan.
